Ada Damai dalam Setiap Perbedaan

Apakah keadamaian selalu ada dalam setiap perbedaan? Dalam rangka memperingati hari Perdamaian Internasional yang diperingati setiap tanggal 21 September. Sahabat Kapas mengundang Kak Yusuf sebagai perwakilan dari Peace Generation Solo untuk mengisi Berisik Asik di instagram live Sahabat Kapas dengan tema perdamaian (23/09).

Peace Generation atau sering disebut Peacegen merupakan sebuah NGO yang bergerak di bidang pendidikan perdamaian. Organisasi tersebut berfokus pada pengembangan pelatihan perdamaian, media pembelajaran perdamaian, dan kegiatan kampanye serta aktivasi konten perdamaian.

Di awal, Kak Yusuf menjelaskan terlebih dahulu terkait alasan di balik adanya peringatan hari Perdamaian Internasional. Hal itu menandakan bahwa hari peringatan tersebut didedikasikan untuk perdamaian dunia, sebagai sarana pencegahan yang penting untuk mengurangi peperangan yang berkelanjutan. Selain itu, memungkinkan adanya gencatan senjata untuk wilayah atau daerah berkonflik perang agar bisa diberikan bantuan kemanusiaan untuk para korban.

Lebih lanjut Kak Yusuf menyampaikan,

“Tuhan itu menciptakan kita berbeda, bisa saja tuhan menciptakan kita sama atau sejenis. Tetapi, yang dilarang oleh tuhan itu adalah perpecahan bukan perbedaan. Karena perbedaan itu niscaya, sedangkan perpecahan itu ulah manusia”.

Perdamaian itu sebenarnya tidak hanya ada di setiap perbedaan, tetapi juga ada di setiap ruang dan waktu. Isu terkait perdamaian juga relevan untuk dibicarakan di semua kalangan. Ketika membahas terkait perdamaian sebenarnya kita bisa mulai dengan hal kecil sebelum kita memikirkan ke hal–hal yang lebih besar, seperti konflik peperangan dan sebagainya.

Awali dengan berdamai dengan diri kita sendiri dulu, setelah hal itu sudah bisa kita rasakan, kita akan jadi jauh lebih mudah untuk melakukan perubahan lebih besar dalam menciptakan perdamaian. Salah satu cara untuk berdamai dengan diri sendiri adalah dengan melakukan morning refleksi. Morning refleksi yaitu kita melakukan refleksi atau memberikan pertanyaan–pertanyaan kepada diri kita sendiri untuk mengenal lebih dalam tentang diri sendiri.

12 Nilai Dasar Perdamaian

Ada hal yang menarik dari apa yang diajarkan oleh Peacegen, yaitu salah satunya tentang 12 nilai dasar perdamaian, dimana Peacegen mencoba untuk menyebarkan nilai–nilai perdamaian dengan bahasa yang dekat dan mudah dipahami oleh anak muda.

Dua belas nilai dasar perdamaian terdiri dari nilai menerima diri sendiri, menghapus prasangka, keragaman etnik, perbedaan agama, perbedaan gender, perbedaan status sosial, perbedaan kelompok, merayakan keberagaman, memahami konflik, menolak kekerasan, mengakui kesalahan, dan memaafkan. Dari 12 nilai dasar perdamaian tersebut, lebih ideal jika diberikan secara berurutan. Dimulai dari nilai menerima diri sendiri atau perubahan internal, baru ke tahap nilai yang lain. 

Kak Yusuf sendiri menyarankan akan lebih bagus jika mengikuti langsung training dari Peacegen untuk tahu lebih dalam terkait dengan 12 nilai dasar perdamaian tersebut. Hal ini dikarenakan sifatnya yang tidak seperti webinar ataupun pembahasan secara teori saja, tetapi juga diskusi dan praktik langsung. Bagi teman–teman yang terlibat kegiatan Peacegen akan menjadi agen perdamaian atau Agents of Peace untuk menebarkan semangat perdamaian di mana pun kalian berada.

Menarik sekali kan? Bagi teman–teman Iting yang tertarik menjadi agen perdamaian ataupun mengetahui Peacegen lebih lanjut dapat langsung kepoin akun instagram @peacegenid. Peacegen mampu membuktikan bahwa damai dan persatuan dapat terwujud meskipun adanya perbedaan. Jangan lupa juga untuk terus menyaksikan Berisik Asik, bincang–bincang seru dengan topik menarik di instagram live @sahabatkapas dua pekan sekali setiap hari Kamis, Pkl.16.00 WIB.