Dongeng_Aku_Mampu_Jaga_Diri

Semarak Hari Anak Nasional ala Sahabat Kapas

Bulan Juli dikenal sebagai bulan anak, karena tanggal 23 Juli ditetapkan sebagai Hari Anak Nasional. Peringatan hari anak menjadi lebih istimewa karena kita bisa mendengar suara-suara anak dari pelosok daerah sampai pusat. Sahabat Kapas tidak ingin kehilangan momen penting ini. Peringatan hari anak yang dilaksanakan Sahabat Kapas di tahun 2022, terdiri dari beberapa rangkaian. Mari simak keseruan perayaan Hari Anak Nasional ala Sahabat Kapas. 

 

Outbond Sehat, Anak Gembira

Outbound yang dilaksanakan di LPKA Kutoarjo pada tanggal 12 Juli 2022 ini menjadi pembuka rangkaian kegiatan peringatan hari anak. Sebagai salah satu pemenuhan hak anak untuk menikmati waktu luang, Sahabat Kapas dan LPKS Antasena Magelang menyusun agenda outbond yang dipandu oleh Kak Heri Susilo (Al). Kegiatan berlangsung mulai dari pukul 09.00-11.00 WIB di lapangan tenis LPKA Klas I Kutoarjo. 

Tanggapan riang gembira dari 58 anak menyambut sapaan Kak Agas dan Kak Sherly sebagai MC. Anak-anak LPKA dibagi menjadi empat kelompok dan didampingi oleh masing-masing satu fasilitator bermain games dengan kompetitif. Kak Al sebagai fasilitator utama mengajak anak-anak untuk pemanasan terlebih dahulu dengan berjoget bersama. Setelah itu game dimulai dengan game bakso dan ditutup dengan game bulldozer. Kegiatan outbond diakhiri dengan makan snack dan berfoto bersama. Dari games yang dimainkan, anak-anak dipandu oleh fasilitator diajak untuk mengambil hikmah dari setiap permainan. 

Surat Untuk Diriku 

Rangkaian peringatan hari anak selanjutnya adalah sesi terapi menulis bersama klien Bapas Klas II Klaten. Kegiatan yang dilakukan selama tiga kali pertemuan ini ditutup dengan menulis surat untuk diri sendiri tepat pada tanggal 23 Juli 2022 di aula Bapas Klaten. Terdapat 3 fasilitator dari Sahabat Kapas dan didampingi oleh 2 fasilitator dari Bapas Klaten yang bergantian memandu kegiatan. Tidak hanya menulis, klien anak Bapas Klaten juga diajak untuk bermain bersama melatih motorik dan kekompakan dalam beberapa ice breaking. Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 12 anak klien Bapas Klaten ini bertujuan untuk mengenalkan anak bahwa menulis dapat menjadi salah satu alternatif pelepasan emosi. Setelah anak-anak menulis untuk diri mereka sendiri, surat tersebut kemudian dimasukkan kedalam kotak pos yang dibuat fasilitator dan ditukar dengan bingkisan alat tulis dan coklat sebagai reward untuk mereka. Kegiatan ditutup dengan makan dan foto bersama. 

 

Dongeng Aku Mampu Jaga Diri 

Edukasi untuk meningkatkan ketahanan diri anak sebagai salah satu upaya pencegahan kekerasan seksual ini dilakukan dengan metode dongeng. Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 24 Juli 2022 di Car Free Day Perempatan Ngarsopuro Solo ini adalah hasil

kolaborasi antara Sahabat Kapas, Pobee.id, Ayo Main Solo, Republik Aeng-Aeng dan Komunitas Anak Bawang. Tidak hanya dongeng, anak-anak juga dikenalkan dan diajak bermain permainan tradisional. Selain itu komunitas-komunitas yang tergabung mengajak masyarakat luas untuk menjadi Sahabat Pelindung Anak. Agar dalam peringatan hari anak nasional ini, anak-anak semakin aman dan nyaman dalam tumbuh kembangnya. 

 

Webinar Anakku Sayang, Anakku Aman 

Masih menjadi rangkaian peringatan hari anak, Sahabat Kkapas dan Pobee.id didukung oleh Hompimpa mengadakan webinar tentang pencegahan kekerasan seksual. Webinar yang dilaksanakan tanggal 31 Juli 2022 ini menjadi penutup rangkaian hari anak nasional. Sebanyak 350 lebih peserta terdaftar dari berbagai daerah dan profesi. Webinar yang dilaksanakan secara online ini mengundang Pak Jasra Putra dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Ibu Lucia Peppy CEO Wiloka Workshop. Peserta sangat antusias dengan materi yang dibagikan. Diskusi yang dipandu oleh Kak Adis dari Pobee.id ini berjalan menarik. Materi yang disampaikan sangat padat, diantaranya yaitu data kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia, jenis-jenis kekerasan, layanan yang dapat diakses, pencegahan dan penanggulangan ketika terjadi kekerasan seksual pada anak. Selain itu pentingnya membangun komunikasi sejak dini dengan anak menjadi langkah preventif sebagai upaya pencegahan kekerasan seksual. Kegiatan penutup ini menjadi menarik karena peserta akan mendapatkan materi edukasi pencegahan kekerasan seksual pada anak secara gratis. Materi tersebut berupa poster dan booklet edukasi pencegahan kekerasan seksual yang disusun oleh Sahabat Kapas dan Pobee.id.

You Might Also Like

Published by

Uthie Awamiroh

Lahir di Kendal pada 24 Mei 1997. Saat ini  sedang menempuh pendidikan di Program Studi Sosiologi Fisip UNS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.