Oleh Muhammad Rizki Budi Rampdan*
Perundungan (bullying) merupakan salah satu masalah yang paling sering muncul di lingkungan anak, terutama di sekolah. Melihat fenomena tersebut, tim magang Sahabat Kapas dari Sosiologi UNS dan Psikologi UMS mengadakan edukasi pencegahan bullying dengan medium film kepada anak-anak usia 6-8 tahun di GKI Sangkrah Solo pada Selasa (11/2/2020). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak mengenai tindakan bullying dan cara pencegahannya.
Tidak hanya dari tim magang Sahabat Kapas, kegiatan juga dibantu oleh kakak-kakak pembimbing dari GKI Sangkrah. Kerja sama yang baik dapat membuat kegiatan edukasi pencegahan bullying berjalan lancar. Sebelum menonton film, anak-anak diajak bermain bersama untuk membangun semangat dan ketertarikan mereka terhadap kegiatan.
Film Pendek Jagoan Cilik
Film pendek berjudul Jagoan Cilik dianggap dapat mewakili pesan-pesan yang ingin disampaikan kepada anak. Film ini menceritakan tentang sekelompok anak yang melakukan bullying kepada temannya dengan mengambil uang dan makanan yang dimiliki sang teman. Namun seiring perkembangan cerita, anak-anak yang melakukan bullying mengetahui latar belakang dari teman tersebut yang tengah kesulitan ekonomi. Melihat hal tersebut, timbul dalam benak mereka bahwa apa yang dilakukan selama ini merupakan tindakan yang tidak baik. Pada akhirnya, mereka pun tak lagi melakukan bullying dan malah membantu sang teman.
Refleksi Diri dengan Berbagi Cerita
Setelah selesai menonton film, anak-anak diajak untuk bercerita mengenai pengalaman menonton mereka. Anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dan diminta untuk berbagi cerita mengenai apa yang mereka pelajari dari film pendek Jagoan Cilik. Saat sesi diskusi kelompok, anak-anak diberi waktu untuk menggambar dan mewarnai bertema kegiatan bersama teman sehari-hari. Mereka juga diajak berbagi apa yang telah dipelajari dari kegiatan edukasi pencegahan bullying di depan teman-temannya. Salah satu anak mengatakan bahwa dia sangat senang dengan kegiatan tersebut karena bisa belajar melalui film dan menggambar.
Published by